Sidebar ADS

MENJAGA KESUCIAN MARWAH BAGINDA NABI SAW. ATAU MEMBIARKAN MEREKA MERENDAHKANYA‼️

Menjaga Aib atau Membiarkan Kemungkaran?

Kadang batas antara menjaga aib dan membongkar kemungkaran itu samar. Tapi bukan berarti tak bisa dibedakan. Banyak orang tersesat dalam niat baik—ingin menjaga kehormatan orang lain—namun justru ikut melanggengkan kezaliman.Umpama si A suka menonton bokep, atau si B punya simpanan. Itu perkara pribadi. Tak elok dibicarakan, tak pantas diumbar. Itu bagian dari kehormatan seseorang yang harus dijaga.

Nabi Muhammad bersabda: "Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)

Tapi beda halnya bila seseorang menipu banyak orang, atau memanfaatkan simbol agama untuk menindas, memeras, atau mencelakai. Ini bukan lagi urusan pribadi, tapi kejahatan sosial. Kalau kita diam, maka kita ikut bersalah.

Allah memperingatkan: "Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim, yang menyebabkan kamu disentuh api neraka." (QS. Hud: 113)

Di sini letaknya perbedaan: antara aib yang harus dijaga dan kemungkaran yang harus dicegah.

Diam dalam kasus kezaliman bukanlah adab, tapi pengkhianatan terhadap nilai kebenaran. Sayangnya, banyak penjahat yang justru berlindung di balik dalih “jangan membuka aib.” Padahal mereka merusak tatanan masyarakat, menghancurkan kepercayaan, dan menipu umat dengan topeng suci. Ini bukan lagi aib pribadi, ini musibah sosial.

Maka kita harus berani bersuara. Bukan karena benci, tapi karena cinta pada keadilan. Nabi bersabda: "Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangan. Jika tidak mampu, maka dengan lisan. Jika tidak mampu juga, maka dengan hati. Dan itu selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim)

Maaf, ini hanya renungan kecil. Khususnya untuk diri saya sendiri. Tapi semoga bisa jadi wacana bersama, agar kita tidak salah memilih diam pada saat seharusnya bersuara.

~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~ web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS