Sidebar ADS

DZURIYYAH NABI SAW BANI ALAWIYAH BUKAN MARGA BA'ALAWI YANG DIKIRA HABIB BAALAWI

TRAH BANI AL HAYIMIYYAH ALAWIYAH BUKAN MARGA BA'ALAWI YANG DIKIRA HABIB BAALAWI 

Ada yang bernama Kabeb Ba’alawi, dengan percaya diri—bahkan congkak—mengklaim diri sebagai dzuriyah Nabi Muhammad SAW.
Mengatasnamakan keturunan suci Rasulullah, namun sejatinya hanya sedang memainkan drama murahan, layaknya pedagang pasar modal yang haus validasi dan pengakuan publik.

Padahal, Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin telah menjelaskan secara terang benderang, bahwa nasab dzuriyah Nabi hanya berasal dari Sayyidah Fatimah Az-Zahra, dan bukan dari jalur rekaan penuh khayalan seperti yang engkau bangun.

Klan Ba’alawi yang engkau agung-agungkan itu pun telah ditolak keterhubungannya dengan dzuriyah Rasulullah oleh para ulama besar. Ibnu Hazm, seorang pakar genealogi dan ahli fikih dari Ahlusunnah, secara tegas menyatakan bahwa nasab Ba’alawi tidak tersambung kepada Alawiyah, apalagi kepada Nabi Muhammad SAW.
Mengapa engkau pikir dengan mencatut nama “Alawiyah,” otomatis nasabmu menjadi suci dan sah? Itu keliru besar. Pelajari sejarah, telusuri filologi, atau jika perlu, lakukan uji DNA—jangan hanya andalkan dongeng warisan para penceramah karbitan!

Lebih dari itu, Rasulullah SAW telah mengingatkan dalam hadis: Barang siapa mengaku-ngaku nasab yang bukan miliknya, maka neraka tempatnya. Dzuriyah sejati tidak perlu membanggakan nasabnya di hadapan manusia, karena Allah-lah yang menjaga kemuliaan mereka.
Sedangkan engkau? Sibuk berjualan "nasab keturunan Nabi" ke sana kemari, layaknya promosi saham bangkrut, berharap umat yang belum melek ilmu bisa tertipu oleh drama spiritualmu.

Apakah engkau lupa bahwa sejarah mencatat jejak kelam klan Ba’alawi di Yaman Selatan?
Mereka mendirikan satu-satunya negara komunis di Jazirah Arab—Republik Demokratik Yaman Selatan—yang justru bekerja sama dengan ideologi Syiah bercampur paham Marxisme.
Begitukah perilaku dzuriyah Nabi?
Mengatasnamakan Rasulullah tapi justru menodai sejarah Islam dengan paham menyimpang dan aliansi politik kotor.

Ketahuilah, kebohonganmu telah terbongkar. "Nasab" yang engkau jual-jual di pasar popularitas tak lebih dari produk gagal dari manajemen bisnis spiritual yang bangkrut. Kau bukan dzuriyah Nabi. Kau hanya berusaha menjual gelar palsu kepada umat yang sudah jenuh dengan fatwa dan doktrin fiktif.

Bertobatlah. Kebenaran itu memang pahit, tapi neraka jauh lebih pahit.
Semoga Allah membukakan akal sehatmu, sebelum engkau semakin tenggelam dalam delusi dan kesombongan palsu.

~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~ web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS