Sidebar ADS

TIDAK MAMPU MENYANGGAH KAJIAN MUKIBIN BUTA BERKATA HALU‼️

TIDAK MAMPU MENYANGGAH KAJIAN MUKIBIN BUTA BERKATA HALU 

Karena polemik nasab ini dekat dengan isu palsunya ba'alawi sebagai dzuriyat nabi yang 
Dikonotasikan atau digambarkan sebagai pribumi lawan keturunan imigran Tarim Hadramaut.

Menjadikan isu pihak pribumi menilai dan menuduh yahudi pada ba'alawi, bahwa keturunan imigran ini berprilaku seperti Yahudi, karena watak dan karakter nya sama persis dengan yahudi.

Maka dari pihak ba'alawi dan pendukung nya pun membalasnya dengan meng-stigma "dukun" pada pendukung kyai Imaduddin yang identik memakai blangkon.
Hanya karena mereka bangga menampilkan identitas diri sebagai Bangsa jawa nya (pakai blangko baju jarik).
Bahkan menuduh para pendukung kyai Imaduddin itu kaum Rahayu (Jawa superior).

Padahal Definisi dukun dulu itu, sama persis seperti dokter, hanya saja ada kelebihan untuk urusan supranatural, yg di anggap klenik untuk era modern sekarang.
Dan di konotasikan dan denotasi sebagai ahli sihir atau santet.
Atau kalo kaum beriman Islam yang keras, menganggap ahli pelaku khurafat dan tahayul.

Padahal kalo di balik semua ke pendukung ba'alawi dan para habaib nya, stereotipe khurafat dan tahayul itu mereka juga disematkan Begitu sangat kuat nya.
Hanya saja khurafat dan tahayul nya para pendukung ba'alawi itu di cover dengan bungkus Agama Islam, dan tradisi arab Tarim Hadramaut.

Jadi sebenarnya mereka mengolok-olok pendukung kyai Imaduddin sebagai "dukun" yaitu kumpulan ahli sihir atau santet, tapi itu sebenarnya mereka sendiri mengolok-olok diri mereka sendiri...
Lah iya, masak pengkonsumsi khurafat dan tahayul kok menghina sesama pengkonsumsi nya.

Kamu kira ahli sihir di arab tidak berpakaian seperti kebanyakan orang arab? Yg pakai sorban jubah dan udeng Imamah seperti ban vespa?!
Ya sama saja dengan orang Jawa yang memakai pakaian adat istiadat nya.

Jadi... Kalo mau mengolok-olok kelompok lainnya, lebih bercermin dulu, takutnya itu malah menunjuk ke dirinya sendiri..

Btw, gambar sebelah nya itu gambar sunan Kalijaga. Yang Jadi betapa bangganya Sunan Kalijaga dengan Jawa nya, yang di kelilingi oleh para sunan keturunan imigran dari luar Jawa.

Dan jangan lupa juga, Sunan Ampel, sunan Bonang, sunan derajat, pun bangga dengan Jawa nya, meskipun berpakaian jubah dan memakai Imamah.
Dan mereka ada darah Jawa nya.
Karena nama mereka di depan ada title RADEN. 
Dulu era Majapahit tidak akan ada dan bisa orang bergelar Raden, kalau orang tersebut tidak ada trah bangsawan Jawa.

web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS