SIAPA YANG MENGURUS JENAZAH MUHIBBIN
Para Muhibbin rela pasang badan demi membela Habaib Klan Ba'alwi Al Kadzabah Rasis imigran Yaman keturunan dari Yahudi Ashkenazi serta menghormatinya diluar ketentuan syari'at dengan pengkultusan.
Lalu mereka dengan bangga tega melaknat sesama saudara pribumi muslim yang di benci, hanya dikarenakan berbeda pandangan. Ini bukan tuntunan syari'at, akan tetapi bentuk tindakan bodoh fanatik buta, konyol serta arogan.
Kurang lebih hitungannya 70 hari setelah mubahalah langsung berasa efeknya. Namun ada yang langsung di bayar kontan meninggal dunia detik itu juga diatas panggung dan tersiarkan secara live, setelah melaknat saudaranya seiman karena tidak percaya Habaib Klan Ba'alwi itu dzuriyah Nabi SAW.
Menjadi viral dan membanjiri lini masa pada wal medsos kejadian tersiarnya kabar meninggal dunia seorang Gus yang Muhibbin terhitung sekitar 41 hari setelah berani melakukan mubahalah serta melaknat KH Imaduddin Utsman Al Bantani.
Muhibbin yang sangat fanatik buta pada kenyataanya akan di tinggal pergi ketika dalam keadaan terpuruk, Habaib Klan Ba'alwi Al Kadzabah Rasis akan mendekat hanya untuk memerasnya serta agar kepentingannya terpenuhi.
Yang mengajari Muhibbin tentang berbagai hal tentang ilmu Islam adalah para Kiai Pribumi, namun setelah besar kecendrungannya ke Habaib Klan Ba'alwi Al Kadzabah Rasis imigran asal Yaman yang tidak mengajarkan apapun kepadanya. Juga ketika meninggal dunia pun yang mengurus jenazahnya para Kiai Pribumi yang ia lupakan. Miris
web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple