Sidebar ADS

HANYA IMAM MAHDI YANG BISA HANCURKAN ZIONIS ISRAEL‼️

HANYA IMAM MAHDI YANG BISA HANCURKAN ZIONIS ISRAEL‼️ 

Akibat sejumlah rudal Balistik Iran yang dapat menembus Iron Dome sistem pertahan udara  paling canggih sejagad milik Israel, maka kota-kota di kawasan Israel menjadi kuburan masal. Era ini kesabaran Iran sudah ketitik balik dari sekian banyak provokasi dan serangan mematikan dari Israel, dunia pun terhentak oleh reaksi dan kekuatan Iran yang diluar prediksi.

Link dibawah ini menunjukan betapa mengerikannya ketika Iran menunjukan taringnya lalu menerkam tanpa ampun,

https://youtu.be/NdhUB8SclQc?si=NkJyb2_aYlyZT6wO

Kita tahu bahwa sekarang ini Zionis Israel tengah berkuasa mendzalimi saudara-saudara kita di Palestina. Tapi, tahukah Anda, bahwa ternyata hal itu tidak akan terus berlangsung selamanya. Ada saatnya nanti mereka akan bertemu dengan kekalahan besarnya terutama di akhir zaman kelak. Sang pemimpin akhir zaman Al Mahdi akan menghancurkannya atas izin Allah SWT.

Salah satu tanda akhir zaman adalah munculnya Imam Mahdi. Ia akan memimpin umat Muslim Dunia melawan dan menghancurkan Dajjal, Yahudi dan sekutunya dalam sebuah pertempuran besar di negeri Palestina. Siapa Imam Mahdi itu? 

Dalam banyak hadits digambarkan bahwa masa sebelum Al Mahdi itu adalah masa yang penuh kezaliman, kesewenangan, dan perebutan kekuasaan.

Hadits di bawah ini menyatakan bawah fase sebelum Al Mahdi adalah fase kekuasan diktator (memaksakan kehendak).

وأخرج الطبراني فى "الكبير" وابن منده وابو نعيم وابن عساكر عن قيس بن جابر عن ابيه عن جده أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: سيكون من بعدي خلفاء ومن بعد الخلفاء أمراء ومن بعد الأمراء ملوك ومن بعد الملوك جبابرة، ثم يخرج رجل من أهل بيتي يملأ الأرض عدلا كما ملئت جورا، ثم يأمر بعده القحطاني، فوالذي بعثني بالحق ما هو دونه  

Al-Hafidz At-Thabarany telah men-takhrij dalam al-Mu'jam al-Kabir, Ibn Mundih, Abu Nu'aim, dan Ibn Asakir dari Qais ibn Jabir, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Akan ada setelah masaku para khalifah, setelahnya adalah para amir, dan setelahnya adalah para raja, dan setelahnya adalah (para penguasa) yang diktator. Kemudian akan muncul seorang lelaki dari keluargaku, yang memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenangan. Kemudian memerintah setelahnya adalah al-Qahthany. Demi Zat yang mengutusku dengan membawa kebenaran, tiadalah al-Qahthany itu di bawah lelaki itu (Al Mahdi).”

Bahwa sebelum Al Qahthani itu adalah kepemimpinan seorang lelaki dari keturunan Rasulullah; al-Mahdi, disebutkan secara eksplisit dari riwayat Nuaim,   

وخرج نعيم أيضا عن قيس بن جابر عن أبيه مرفوعا، القحطاني بعد المهدي، وما هو دونه

Nuaim juga mentakhrij dari Qais ibn Jabir, dari ayahnya, secara marfu', "Al Qahthani itu setelah al-Mahdi, dan ia (Al Qahthani) tidak berada di bawahnya (Al Mahdi)."

Dari hadits itu, Rasulullah Muhammad SAW membagi fase masa kepemimpinan setelahnya menjadi enam fase, yaitu

1. Khulafa' 
2. Umara' 
3. Muluk 
4. Jababirah 
5. Kepemimpinan dzuriyah Rasulullah yang menegakkan keadilan (Al Mahdi) 
6. Al Qahthany

Jika dalam hadits lain dinyatakan bahwa setelah fase jababirah itu ada fase khilafah ala minhajin nubuwwah, maka demikian juga hadits ini mengarah ke makna yang sama.  

Al-Munawi dalam Faidhul Qadir Syarah al-Jamiush Shaghir karya Al-Hafidz as-Suyuthi, menyatakan bahwa substansi khilafah itu adalah berhukum dengan keadilan. Maka fase selepas al-Jababirah ini adalah masa khilafah ala minhajin nubuwwah di akhir zaman, yaitu kepemimpinan al-Mahdi, lelaki keturunan Rasulullah Muhammad SAW.

Dari hadits ini menjadi nyata bahwa sebelum kepemimpinan al-Mahdi itu bukan sistem khilafah yang menegakkan keadilan, melainkan al-Jababirah (kekuasaan diktator). Sehingga dengan demikian, bahwa Al Mahdi adalah memenuhi khilafah 'ala minhajin nubuwwah yang menegakkan keadilan.Yang menarik, selepas Al Mahdi ada kepemimpinan definitif, yaitu Al Qahthany.

Kepemimpinan Al Mahdi ini tak perlu diklaim oleh siapa pun, karena sesiapa yang mengklaim sebagai Al Mahdi, padahal bukan, maka ia akan ditolak oleh penduduk bumi dan langit. Padahal di antara tanda Al Mahdi yang benar adalah kepemimpinannya diridhai penduduk bumi dan langit, sebagaimana riwayat di bawah ini.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنَ النَّاسِ وَزَلَازِلَ ، فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا ، كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا ، يَرْضَى عَنْهُ سَاكِنُ السَّمَاءِ وَسَاكِنُ الْأَرْض...   

Artinya: "Aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al Mahdi, yang dimunculkan kepada umatku ketika terjadi perselisihan dan kegoncangan di antara manusia, lalu bumi akan dipenuhi dengan keseimbangan dan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi oleh kejahatan dan kezhaliman. Penduduk langit dan bumi ridha dengannya..." (Musnad Ahmad bin Hanbal)

Al-Hafidz Abu Daud Sulaiman ibn al-Asy'ats as-Sijistany (w.275 H), dalam Sunan Abi Daud mengoleksi dua belas hadits yang terkait dengan Al Mahdi dalam “Kitab Al Mahdi” (pembahasan tentang Al Mahdi). Dimulai dari hadits nomor 4279 hingga 4290.

Di antara dua belas hadits tema Al Mahdi itu, ada dua hadits yang jelas menyebut nama Al Mahdi, sementara hadits lainnnya, adalah mengarah pada keadaan dan ciri Al Mahdi.  

Hadits dengan nomor 4284, dengan matan
   
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: المهدي من عترتي من ولد فاطمة

Aku (Ummu Salamah) mendengar Rasulullah bersabda: "Al Mahdi itu berasal dari keluargaku, dari keturunan Fathimah."

Hadits nomor 4285, dengan matan

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: المهدي مني أجلى الجبهة، أقنى الأنف، يملأ الأرض قسطا وعدلا كما ملئت جورا وظلما  

Rasulullah bersabda: "Al Mahdi itu dari keturunanku, dahinya lebar hidungnya mancung. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezaliman dan kelaliman."   

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "لو لم يبق من الدنيا إلا يوم" قال زائدة فى حديثه "لطول الله ذلك اليوم" (ثم اتفقوا) "حتى يبعث فيه رجلا مني" أو "من أهل بيتي، يواطىء اسمه اسمي، واسم أبيه اسم أبي" زاد فى حديث فطر "يملأ الأرض قسطا وعدلا كما ملئت ظلما وجورا" وقال فى حديث سفيان "لا تذهب، أو لا تنقضى الدنيا حتى يملك العرب رجل من أهل بيتي، يواطئ اسمه اسمي" قال أبو داود : لفظ عمر وأبى بكر بمعنى سفيان 

Dari Rasulullah, bersabda: "Sekiranya dunia ini tidak tersisa kecuali hanya sehari, Zaidah menyebutkan dalam haditsnya, "Maka Allah akan memanjangkan hari itu”, "kemudian mereka bersepakat—dalam menyebutkan lafadz—hingga Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku; namanya sesuai dengan namaku, dan nama ayahnya juga sesuai dengan nama ayahku. Dalam hadits Fithr ditambahkan, "Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana kezaliman dan kelaliman pernah memenuhinya." Dalam hadits riwayat Sufyan beliau mengatakan: "(Dunia) tidak akan pergi, atau tidak akan hancur hingga seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai Arab; namanya sesuai dengan namaku." Abu Daud berkata; "lafadz hadits Umar dan Abu Bkar semakna dengan lafadz Abu Sufyan." (HR. Abu Daud: 4282 dalam juz 4, halaman 106-107)

Al Mahdi ini dibaiat di antara rukun Ka'bah dan Maqam Ibrahim, sebagaimana riwayat di bawah ini.   

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِى أَبِى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِى الْخَلِيلِ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ: يَكُونُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنَ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيَعْمَلُ فِى النَّاسِ بِسُنَّةِ نَبِيِّهِمْ -صلى الله عليه وسلم- وَيُلْقِى الإِسْلاَمُ بِجِرَانِهِ إِلَى الأَرْضِ فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِينَ ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّى عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ   

“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam, telah menceritakan kepada saya oleh ayahku, dari Qatadah dari Shalih Abi Al Khalil dari seorang temannya dari Ummu Salamah istri Nabi SAW dari Nabi SAW beliau bersabda, “Akan ada perselisihan pada saat matinya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk kota Madinah berlari menuju Makkah. Orang-orang dari penduduk Makkah mendatanginya, lalu mereka mengeluarkan laki-laki itu sedang laki-laki itu membencinya. Kemudian mereka membaiat laki-laki itu di antara rukun [Yamani] dan Maqam [Ibrahim], lalu dikirimkan kepadanya satu pasukan lalu pasukan itu ditenggelamkan di Baida` yang terletak antara Makkah dan Madinah. Maka tiba-tiba orang-orang melihat laki-laki itu didatangi oleh para Abdal dari Syam dan kelompok-kelompok dari Irak lalu mereka membaiat laki-laki itu di antara rukun [Yamani] dan Maqam [Ibrahim]. Lalu muncullah seorang laki-laki dari golongan Quraisy yang paman-pamannya dari suku Kalb, kemudian dia [Imam Mahdi] mengirimkan kepada mereka satu pasukan lalu pasukan itu pun mengalahkan mereka. Itu adalah pasukan suku Kalb, dan adalah suatu kerugian bagi siapa saja yang tidak mempersaksikan ghanimah dari Kalb itu. Kemudian dia [Imam Mahdi] mengamalkan di tengah manusia sunnah Nabi mereka dan menyebarkan Islam ke seluruh bumi. Dan dia [Imam Mahdi] akan tinggal selama tujuh tahun lalu meninggal dan disholatkan oleh kaum muslimin.” (HR Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, kitab al-Mahdi, juz 4/175 no 4288; Musnad Ahmad, 6/316 no 26731; at-Thabarani, al-Mu’jam al-Ausath, no 1153; Shahih Ibnu Hibban, 15/160 no 6757; Musnad Abu Ya’la, 12/369 no 6940; al-Hakim, al-Mustadrak, juz 4 no 8328).

Oleh : PERJUANGAN WALI SONGO 
web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS