*"NU Lahir dari Rahim Ulama Pribumi Nusantara, Kok Klan Ba’alwi Ngakunya yang Melahirkan?"*
🚫 "NU itu warisan dari Tarim?!, NO!!!"
📉 Maaf, itu narasi delusional. Faktanya, NU lahir dari rahim para ulama pribumi Nusantara, bukan dari klan yang nongkrong di Hadhramaut.
📜 Coba buka dokumen sejarah pendirian Nahdlatul Ulama tahun 1926. Siapa yang nongol? Bukan “Habib Si Ini” atau “Habib Bin Itu”, tapi:
KH Hasyim Asy’ari
KH Wahab Hasbullah
KH Bisri Syansuri
dan puluhan kiai pesantren dari berbagai wilayah di Nusantara...
…merekalah arsitek sejati pendirian NU. Mereka bergerak berdasarkan ilmu, sanad, dan cinta tanah air — bukan berdasarkan romantisme nasab.
📖 Lebih parah lagi, ada yang mencoba membajak sejarah NU dengan menyelundupkan narasi bahwa “NU berdiri karena jasa Ba’alwi”. Padahal mereka baru muncul belakangan, tanpa rekam jejak struktural atau kontribusi nyata dalam proses pendirian.
💡 NU itu jam’iyyah ulama, bukan klub genealogis. NU berdiri karena visi ulama Nusantara untuk mempertahankan Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan menjaga kemerdekaan bangsa. Titik.
📌 Kesimpulan:
“NU bukan dibangun oleh klan Ba’alwi dari Tarim, melainkan oleh para ulama pribumi Nusantara yang berjuang dengan ilmu, darah, dan akhlak mulia.”
Kalau NU adalah rumah besar, maka para ulama pribumi Nusantara adalah arsiteknya.
Klan Ba’alwi? Mungkin pernah numpang ngopi. Tapi jangan sok punya sertifikat tanah.
web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple
