KLAN HABIB YAHUDI BAALAWI MENYALAHI ATURAN METODE ILMU NASAB
Dalam metode ilmu nasab tidak ada itsbat nasab atas dasar kesepakatan seperti apa yang terjadi pada itsbat nasab Klan Ba'alwi. Dalam metode ilmu fiqih dasar kesepakatan ulama bisa dijadikan dalil, namun untuk ilmu nasab metodenya adalah bisa menunjukan bukti yang kuat.
Perlu kita ketahui bahwa dari Klan Ba'alwi seluruh dunia tak seorang pun ada yang di itsbat oleh naqobah Internasional. Mereka Klan Ba'alwi mengklaim sendiri dengan naqobah buatannya sendiri, lalu memaksakan dan mengemis kepada kaum muslim untuk mengakui nasabnya.
Berikut metode untuk itsbat nasab dari kitab Rasa‘il fi Ilm al Ansab karya Syekh Al Husain bin Haidar al Hasyimi ;
Metode itsbat nasab yang pertama adalah Al Syuhrah Wa Al Istifadlah (Istifadah, Istifadhah), maksud Syuhrah Wa al-Istifadlah adalah Min Adzhar al-Bayyinat, Istifadah atau Tasamu‘ wajib terjadi di kampung asal bukan di tempat hijrah.
Metode itsbat nasab yang kedua adalah dengan Kitab-kitab Nasab, dalil dengan kitab sezaman, menemukan manuskrip.
Metode itsbat nasab yang ketiga yaitu Bayyinah Syar‘iyyah/Syahadah.
Metode itsbat nasab yang keempat adalah Al-I‘tiraf dan Iqrar dari sebuah kabilah.
Metode itsbat nasab yang kelima adalah I‘tiraf dan Iqrar dari seorang ayah.
Metode itsbat nasab yang keenam adalah Al-Qur‘an.
Metode itsbat nasab yang ketujuh adalah Qiyafah, metode yang ditetapkan para ahli ilmu biologi yang membahas tentang DNA untuk memverivikasi keturununan Nabi Muhammad SAW.
web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple
