💣 1. Fakta Pahit: Banyak dari Klan Ba’alwi Justru Kolaborator Penjajah
📌 Berdasarkan kajian ilmiah dan sumber sejarah (termasuk artikel “MENGUNGKAPKAN FAKTA ATAS KLAIM DARI HABIB KLAN BA’ALAWI MENGENAI PERAN MEREKA PADA KEMERDEKAAN RI”):
Beberapa tokoh dari klan Ba’alwi justru dekat dengan VOC dan pemerintah kolonial.
Ada yang diangkat jadi pejabat VOC, jadi penghulu bayaran, bahkan ikut bantu Belanda memata-matai para pejuang pribumi.
Kalau ini disebut "jejak Ahlul Bait", wah Nabi Muhammad pasti nangis di alam barzakh.
________________________________________
⚔️ 2. Ngaku Turunan Nabi, Tapi Lawan Para Ulama Lokal
Di masa perjuangan kemerdekaan dan perlawanan terhadap Belanda, siapa yang di depan?
✅ Ulama Nusantara asli:
• KH Hasyim Asy’ari
• KH Ahmad Dahlan
• Pangeran Diponegoro
• Tuanku Imam Bonjol
• Sultan Hasanuddin
• Cut Nyak Dien
Tapi apa yang dilakukan sebagian dari klan Ba’alwi?
Mereka justru memposisikan diri sebagai elit pengaman kepentingan kolonial, dengan dalih membawa Islam, tapi prakteknya malah menjauhkan rakyat dari ruh jihad dan kemerdekaan.
________________________________________
🧟♂️ 3. Kuburan Pun Dipalsukan
Gak cukup ngaku keturunan Nabi, mereka juga hobi ngaku-ngaku keturunan tokoh-tokoh besar di Indonesia.
Contoh:
• 📍 KRT Sumadiningrat, tokoh Jawa keturunan Mataram — diganti nama jadi “bin Yahya”
• 📍 Mbah Malik, cucu Pangeran Diponegoro — dikasih gelar palsu jadi bagian dari marga Ba’alwi
Bayangin, kuburan leluhur orang diambil alih, diubah nama, dan dibilang “keturunan habib.”
Ini bukan pelestarian sejarah, ini perampokan identitas budaya.
________________________________________
🧠 4. Nalar Publik Sudah Bangkit
Dulu, orang masih bisa dikelabui karena gak ngerti sejarah, gak bisa akses ilmu, dan tunduk pada simbol-simbol Arab.
Tapi sekarang?
• Ilmu sejarah bisa diuji secara ilmiah
• Genetika bisa membongkar kebohongan nasab
• Dan yang paling penting: masyarakat udah makin melek, makin cerdas
Ngaku “dzurriyah Nabi” tapi perangai kayak maling sejarah?
Sorry bro, zaman sekarang gak semua orang bisa ditakutin pake sorban dan embel-embel "Sayyid".
________________________________________
🔥 Kalau memang mau dihormati sebagai keturunan Nabi:
✅ Tunjukkan dengan akhlak
✅ Tunjukkan dengan keberpihakan pada bangsa dan umat
✅ Tunjukkan dengan bukti ilmiah, bukan dogma kosong dan manipulasi sejarah
Bukan malah duduk di panggung hoax nasab, ambil alih kuburan leluhur bangsa, terus bawa-bawa nama Nabi buat legitimasi kepalsuan.
web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple
