NAQOBAH ASYRAF TANYA JAWAB ISBAT NASAB SAADAH
Pertanyaan : Siapa sih sebenarnya yang berhak mengisbat Nasab Saadah (kalangan Sayyid ataupun Syarif) ?
Jawab : Yang mengisbat Nasab saadah adalah LEMBAGA KHUSUS yang dibentuk untuk itu, yaitu NAQOBAH ASYRAF. Jadi tidak benar apabila ada orang per orang (person) yang dikatakan mengisbat Nasab saadah, seperti klaim bahwa Ibnu Hajar Al Haitami, An Nabhani, Ibrahim bin Mansur atau ada ratusan (140) ulama telah mengisbat nasab satu klan tertentu. Sekali lagi yang berhak untuk mengisbat nasab saadah adalah NAQOBAH ASYRAF, bukan orang per orang (person).
---
Pertanyaan : Naqobah Asyraf itu sejak kapan dibentuk dan sampai kapan ?
Jawab : Sejak masa Dinasti Abbasiyah telah ada pencatatan Saadah, dan berlanjut saat masa Kesultanan Turki Usmani, hingga tahun 1924. (1
----
Pertanyaan : Apakah Naqobah Asyraf hanya mengisbat Nasab Saadah yang berada di Turky saja, kan eranya Kesultanan Turky Usmani. ?
Jawaban : Tidak ! Bahkan mengisbat Nasab dari seluruh negeri-negeri Islam yang menjadi wilayah atau kuasa Kesultanan Turky Usmani, seperti Hijaz, Yaman, Maroko, Syam, Iraq, Palestina dll.
---
Pertanyaan : Apakah Klan Ba'alwi sudah di Isbat oleh Naqobah Asyraf ?
Jawaban : Naqobah Asyraf tidak mengisbat berdasarkan klan atau marga, melainkan mengisbat orang per orang (person) yang mengaku sebagai Sayyid ataupun Syarif.
-----
Pertanyaan : Apakah ada diantara ba'alawi yang sudah diisbat oleh Naqobah Asyraf ?
Jawaban : Tidak ada 1 pun orang dari sekian banyak klam ba'alwi yang di isbat oleh Naqobah Asyaf.
-----
Pertanyaan : Kenapa bisa begitu, bukankah ba'alwi sudah eksis sejak masa Abbasiyah ?
Jawaban : Benar, namun faktanya hingga berahirnya Naqobah Asyraf masa Ottoman tahun 1924, tidak ada 1 pun orang dari sekian banyak klam ba'alwi yang di isbat nasabnya.
-----
Pertanyaan : Mungkin saja ba'alwi belum di isbat karena mereka hidupnya di jauh pedalaman Yaman, atau mungkin juga karena ba'alwi sudah banyak yang pindah ke Nusantara yang notabene itu bukan wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Ottoman melainkan wilayah Jajahan Kerajaan Belanda ?
Jawaban : 1. Basis ba'alwi memang di Hadramaut Yaman, namun toh banyak saadah di yaman yang sudah di Isbat Nasabnya, selanjutnya, abad ke 19 M sudah banyak ba'alwi yang masuk Hijaz untuk menuntut ilmu ataupun kerja, tapi toh mereka tidak ada 1 pun yang di isbat nasabnya sebagai saadah oleh Naqobah Asyraf. Yang aneh mereka ba'alwi mengaku-ngaku Sayyid padahal tanpa ada pengakuan/Isbat dari Naqobah Asyraf, sehingga mereka ba'alwi pada tahun 1899 di ultimatum oleh AMIR Hijaz yaitu Syarif Awn Rofiq bin Muhammad bin Abdul Muein bin Awn untuk tidak mengaku-ngaku sebagai Sayyid, dan akan mendapatkan sanksi apabila melanggar. (3
2. Benar sudah banyak ba'alwi yang migrasi ke jajahan Belanda yaitu Nusantara pada abad ke 19 M. Namun ba'alwi Nusantara ada juga yang ke Hijaz untuk menuntut ilmu, seperti Habib Utsman bin Yahya, jadi peluang untuk di isbat nasabnya oleh Naqobah Asyraf. Tapi faktanya tidak ada 1 pun yang diisbat, bahkan aneh nya.. anak habib Utsman bin Yahya malah mengusulkan ke kerajaan Belanda agar gelar Sayyid dan Syarifah untuk ba'alwi diterima / diakui oleh kerajaan Belanda. @!??&% (4
-----
Pertanyaan : Tadi anda mengatakan kalau Naqobah Asyraf masa Kesultanan Turki Ottoman berakhir 1924, lantas siapa yang meneruskan / mewarisi pencatatan Nasab saadah setelah itu, hingga sekarang tahun 2024 ?
Jawaban : Benar, pasca berahirnya tahun 1924, di negara-negara merdeka pecahan Kesultanan Turky saadah yang telah diisbat nasabnya melanjutkan pencatatan mandiri (2 serta membentuk Naqobah tersendiri di negara masing-masing.
Berikut ini diantara Naqobah yang melakukan pencatatan/isbat nasab pasca 1924 :
Saudi Arabia - (Lajnah Ansab) yang di ketuai oleh Syarif Syakir bin Haza' Al Abdali Al Hasani
Turki - (Elesraf Elhasimiyun-tukiye Cumhuriyeti Nakibul Esraf)
Di pimpin oleh Sayyid Munir Asyuwaiqi Al Husaini
Maroko - (saadah Al Asyraf Al adarisah Al mamlakah Al maghribiyah) di pimpin oleh Asy-Syarif abdurrazaq bin hamid Al khalifah Al idrisi Al hasani
Suriah - (naqobah assadah Al asyraf suriah) di pimpin oleh Sayyid shadi shattouf Al-sayadi Al Husaini
Iraq - (syndicate of Iraq noblemen - naqobatul Asyraf Al 'iraqi) yang di pimpin oleh as-sayyid as-syarif Ahmad An-nu'aimi Ar-rifa'i Al-husaini
Yordania - (jordanian naqobah) di pimpin oleh syarif Abdul Karim Al Haritsi Al Hasani
Lebanon - ( saadah Al Asyraf hasimiyun) di pimpin oleh Sayyid Jamil Al Husaini jalur keturunan imam Hasan adik daripada imam Muhammad an-naqib.
------
Oleh : Muhammad Bin Qasim
1)
2) Dengan merujuk ke Buku Catatan Nasab milik Naqobah Asyraf.
3) a. Buktinya ada pada kami, b. Kitab Al-Istizadah Min Akhbari Sadah
4) Buktinya ada pada kami
================================
Jangan berhenti di HP anda saja, teruskan share di FB/WA dll ke teman, keluarga dan siapa saja biar semua pada paham siapa sebenarnya mereka yang ngaku-ngaku sebagai cucu Nabi.
~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~ web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple