Sidebar ADS

PWI LS DAN MASYARAKAT MENOLAK HABIB YAHUDI BAALAWI PERUSAK AKIDAH & SEJARAH

Apa itu PWI Laskar Sabilillah? Ikut Mengawal Tesis KH Imaduddin Utsman Al Bantani Serta Tegas Menolak Nasab Habib Klan Ba'alwi Al Kadzabah Rasis

Polemik nasab Klan Ba'alwi asal Tarim Hadramaut Yaman atau orangnya dikenal dengan sebutan habib dari keturunan Yaman dengan semua sisi ajaran aqidah gelapnya dan tingkah polah habib itu sendiri, masih ramai serta asyik di diperbincangkan walaupun sudah 3 Tahun lebih berjalan.

Berangkat dari munculnya tesis ulama asal Banten, KH Imaduddin Utsman Al Bantani, muncul keraguan dari sebagain umat terhadap keabsahan nasab habaib tersebut.

Darinya lahir dukungan untuk mengawal tesis KH Imaduddin Utsman Al Bantani yang secara disiplin ilmu nasab, ilmu filologi dan ilmu genetika berkesimpulan dengan tegasa membatalkan nasab Habaib Klan Ba'alwi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

KH Imaduddin Utsman Al Bantani sendiri mengklaim sudah melakukan penelitian pustaka (manuskrip kuno) , historis, kajian nasab hingga dipadukan dengan hasil tes DNA hingga ia yakin para Habaib Klan Ba'alwi di seluruh dunia bukanlah termasuk keturunan Rasulullah SAW. 

Belakangan lahir gerakan atau organisasi yang dinamakan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah yang merekrut banyak anggota, khususnya dari kalangan Nahdliyin (NU Kultural).

Organisasi itu memiliki anggota yang salah satu tugasnya mengawal para trah Walisongo atau Kiai nusantara, termasuk saat menyampaikan argumentasi di muka umum atau berceramah.

Perlu kita ketahui bahwa, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah sudah digelar di Islamic Center Kota Bekasi, pada 7-8 Maret 2024.

Meskipun usianya masih seumur jagung, organisasi PWI yang dibentuk oleh sejumlah tokoh Nahdliyin ini menargetkan jutaan anggota dalam jangka waktu sesingkat-singkatnya.

Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah, KH Abbas Billy Yachsy merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Ia adalah cucu dari Mbah Abbas Buntet pimpinan perang 10 November di Surabaya.

Ketika ada beberapa aksi-aksi (gerakan) yang berbenturan dengan nasionalisme dengan kesepakatan nasional (Pancasila, UUD 1945) ini sudah ada yang mengusik dari oknum separatis dan juga beberapa kelompok ekstrim Klan Ba'alwi, yang sangat mengkhawatirkan semua, kehancuran bangsa ini akibat doktrin doktrin yang tidak benar.

Fatanya, sesuai penelitian ilmiah tak ada hubungan darah atau kaitan DNA antara Ba'alwi dengan Nabi Muhammad SAW.

Sangatlah memprihatinkan dengan ancaman disintegrasi bangsa dan umat oleh gerakan-gerakan radikal yang mengatasnamakan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Maka, kami segenap PWI Laskar Sabilillah menegaskan perjuangan Walisongo, masalah yang berkaitan dengan Klan Ba'alwi (mengaku bernasab ke Rasulullah SAW) kita tegas menolak, nasabnya terputus dan secara scientific itu tidak tersambung dengan Rasulullah...!!!!

Hanya satu kata, LAWAN...!!!
Tetap waspada dan semangat berjuang 
~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~ web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS