Sidebar ADS

L.W.C. VAN DEN BERG- BERUPAYA MERUBAH SEJARAH WALI SONGO DAN MENAFIKANNYA

L.W.C. VAN DEN BERG- BERUPAYA MERUBAH SEJARAH WALI SONGO DAN MENAFIKANNYA

Rabithah Alawiyah yang kantor pusatnya di Jakarta (di Yaman tidak ada) sebaiknya hanya mengurus nasab dari keluarga Ba'Alawi sendiri, agar tidak timbul informasi yang berbeda-beda. Paling aman, biar tidak ada polemik, biarkan nasab Walisongo diurus sama dzurriyatnya sendiri.

Banyaknya habib yang menyampaikan nasab  Walisongo berbeda-beda. Ada yang menyebut marganyanya Azamatkhon, ada habib mengatakan, yang memasukkan ahli sejarah, bukan ahli nasab dan ditulis sampai Abdul Malik, Abdul Malik ke bawah tidak ditulis.

Akan tetapi di monogram silsilah, yang ditulis Rabithah Alawiyah tidak punya data Walisongo. Yang lucu, ada yang mengatakan, Walisongo tidak punya keturunan.

Kitab rujukan Rabithah Alawiyah yang disusun Habib Muhammad Hasan Al Aidid bersumber Syamsuddiroh. Di keluarga Abdul Malik, di situ ada tulisan Van Den Berg, Kitab di pojok sebelah kanan, ini pedoman pokok bagi kantor pusat dalam menentukan suatu kabilah.

Jadi jelas yang mengatakan Walisongo adalah keluarga Ba'Alawi itu sumbernya L.W.C. Van Den Berg. Kenyataanya L.W.C. Van Den Berg ini bukan cuma orang fasik, orientalis, tugasnya merusak Islam.

Lodewijk Willem Christiaan van den Berg (19 oktober 1845 – 2 Maret 2 1927), atau lebih dikenal sebagai L.W.C. Van Den Berg, adalah seorang orientalis asal belanda pada zaman kolonial Hindia Belanda yang terkenal dengan tulisan hasil penelitiannya mengenai keturunan Arab Indonesia.

Meskipun nama dari L.W.C Van Den Berg tidak seterkenal penggantinya, Snouck Hurgronje, dalam soal penelitian tentang Islam dan Arab, namun L.W.C. Van Den Berg tetap dianggap sebagai seorang orientalis yang berperan penting.

Masihkah percaya bahwa Walisongo itu dari Azamatakhon..? Masih percaya Walisongo dari Ba'Alawi..?

Bahwa yang jelas, Walisongo adalah keturunan Rasulullah, ada yang keturunan Imam Hasan dan ada yang keturunan, imam Husain.

Nasab Walisongo biarkan diurus oleh dzurriyatnya sendiri. Biar tenang negara kita,  negeri yang dicintai, tenang, tenteram. Ayolah kita hidup berdampingan yang enak, penuh kasih sayang, tidak saling merendahkah, kita semua setara dalam pandang Islam hanya ketakwaanlah yang dapat menyelamatkan.

Budaya jahiliyah rasis menyembah nasab jangan dihidupkan di Indonesia. Ayo kita jaga barsama, negeri kita yang kita sayangi. Masih ada PR yang lebih besar dan untuk dipikirkan secara bersama-sama.

 ❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS