Inilah Nama Laqob Lain Dari Sayyid/Syarif
Pada masa Hindia Belanda, Rabithah Alawiyah, yang menaungi Klan Ba'alwi, pernah mengajukan permohonan kepada pemerintah kolonial untuk mengatur penggunaan gelar Sayyid/Syarif. Mereka ingin gelar Sayyid/Syarif dikhususkan bagi mereka, agar bisa disamakan ke starta kaum bangsawan.
Pemerintah Hindia Belanda, menolak untuk secara resmi mengesahkan penggunaan gelar Sayyid untuk semua keturunan Klan Ba'alwi. Mereka berargumen bahwa gelar Sayyid harus tetap menjadi hak istimewa keturunan Nabi melalui garis Hasan dan Husain.
Dalam konteks ini, permohonan Rabithah Alawiyah dianggap sebagai upaya untuk memperoleh pengakuan resmi terhadap penggunaan gelar Sayyid/Syarif oleh keturunan Klan Ba'alwi, namun permohonan tersebut tidak dikabulkan oleh pemerintah kolonial.
Perlu kita ketahui bahwa, Gelar Sayyid/ Syarif, adalah merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucunya, Hasan dan Husain.
Sedang gelar Habib, adalah merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada keturunan Klan Ba'alwi imigran Tarim Hadramaut Yaman melalui garis Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir. Dan gelar perumpuan dari Klan Ba'alwi adalah Hubabah.
Rabithah Alawiyah, itu organisasi yang menaungi kaum Ba'alwi, yang merupakan keturunan garis nasab paternal (adalah garis keturunan yang mengikuti garis laki-laki atau ayah dalam suatu keluarga) Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir.
Penyebutan Sayyid maupun Syarif adalah nama laqob saja. Ada nama laqob lain selain Sayyid/Syarif yang didasarkan pada trah leluhurnya yakni Hasan dan Husein serta ada laqob yang menandakan dari daerah dimana keturunan Nabi Muhammad SAW tinggal. Berikut laqob-laqob yang kita kenali,
1. 𝙎𝙮𝙖𝙧𝙞𝙛. (Keturunan Sayyidina Hasan).
2. 𝙎𝙖𝙮𝙮𝙞𝙙. (Keturunan Sayyidina Husain)
3. 𝙎𝙮𝙚𝙙 (Digunakan di Malaysia)
4. 𝙒𝙖𝙣 (Dulu sering digunakan di Jakarta. Juga di wilayah Melayu seperti Kelantan, Patani.
5. 𝙏𝙪𝙖𝙣𝙠𝙪. (Digunakan di Sabah dan Sarawak)
6. 𝙎𝙞𝙙𝙞 (Digunakan di Pariaman Sumatera Barat)
7. 𝙔𝙚𝙠 atau 𝙄𝙮𝙚𝙠 (digunakan di Jawa Tengah dan Jawa Timur).
8. 𝙈𝙖𝙠𝙙𝙪𝙢 (tuan)
Bahkan di Banten ada 𝘼𝙮𝙞𝙥 yakni keturunan Syarif laki-laki dan 𝙄𝙥𝙖𝙝 atau 𝙎𝙮𝙖𝙧𝙞𝙛𝙖𝙝, keturunan Syarif perempuan.
web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple
