Sudah banyak kaum balawi yang jadi pengurus di NU maupun di banomnya. Di sisi lain kaum kaum balawi dari luar memusuhi NU dan banomnya seperti Ansor- Banser dengan exs FPI nya.
Ketika kaum balawi yg di luar NU memusuhi NU serta menghina para kyai NU, membelokan sejarah NU, nyolong banom NU, kaum balawi yg di setruktural NU dan banom nya pun diam membisu. Begitu juga yg lain nya pun ikut membisu juga.
Seperti misal nya salah satu nya ketika ada hasil penelitian yg menyatakan bahwa kaum balawi itu bukan duriyat nabi shalallahu alaihi wassalam.
Padahal di NU punya lembaga yg keren yaitu LBM NU. sekecil apa pun permasalahan yg menyangkut warga NU biasanya sangat gercep sekali LBM NU untuk membahstul masailkan nya.
Tetapi untuk masalah yg sangat amat besar menimpa seluruh warga NU dan umum nya seluruh warga NKRI bahkan warga dunia, yaitu ada nya hasil penelitian yg menyatakan kaum ba'alwi itu bukan duriyat nabi LBM NU ini bungkam seribu bahasa, walau sudah berjalan hampir 3 tahun. Bahkan intruksi dari pimpinan nya cukup husnudzan saja. dan ini sangat bertentangan sekali dengan tradisi yang ada di NU sendiri yang sedikit-sedikit cepat di bahstul masailkan.
Lebih parah lagi, pimpinan yang lain nya malah nuduh- nuduh wahabi lah, khowarij lah, ada dalang di belakang nya lah untuk memecahkan belah umat lah terhadap penelitinya dan kpd para pendukung hasil penelitian nya.
NU, dari luar di serang dan di musuhi kaum balawi dan dari dalam banyak di isi kaum balawi yg tentunya bungkam atas serangan dan permusuhan dari kaum balawi dari luar.
Ini lah setrategi yg di jalankan kaum balawi untuk menguasai NU atau minimal untuk menundukan NU supaya NU tdk bisa bersuara terhadap kejahatan kaum balawi baik kejahatan kpd agama dg doktrin - doktrin sesatnya, maupun kejahatan terhadap bangsa Indonesia dengan menghina bangsa Indonesia terutama kepada para kyai dan ulama nya dan kejahatan terhadap NKRI dengan membelokan sejarah bangsa, dengan mengklaimnya dari kaum mereka dari mulai walisongo sebagai penyebar islam di nusantara para pahlawan bangsa yg di klaim nya dari kaum mereka sampai penentuan hari kemerdekaan, bendera merah putih, lagu kebangsaan dll, bahkan NKRI pun di klaim milik aulia Tarim,semuanya di klaim mereka.
Dulu kita sering mendengar dari ceramah para kyai ketika kita melawan radikalisme idiologi trans nasional yg menginginkan Indonesia jadi negara islam / khilafah, bahwa kalau mau menguasai NKRI maka kuasai dulu Ormas NU, kalau Ormas NU sudah bisa di kuasai maka mudah lah untuk menguasai NKRI. Kalau mau menghancurkan NKRI maka hancurkan dulu NU nya, kalau NU nya sudah hancur, maka mudahlah untuk menghancurkan NKRI.
Inilah kondisi saat ini yang memprihatinkan kan kita semua yg cinta dengan NU, cinta dengan bangsa dan NKRI.
Ketidak puasan warga nahdliyin kultural yang setia dg Qonun asasi NU, AD/ ART NU akhirnya mendirikan Ormas baru yg bernama PWI LS.
Begitu juga dg kaum balawi setelah upaya sedikit demi sedikit untuk nguasai NU nya gagal karena keburu ketahuan kejahatan nya, maka mendirikan organisasi sendiri yg bernama JATMA ASWAJA pada tgl 18 April 2025 di Pekalongan.
Bagaimana kondisinya saat ini yg masih di setruktural PBNU nya?
Kalau di lihat dari setatemen- setamemen beberapa personil dari unsur PBNU nya, nampak nya justru mencurigai pergerakan dari PWI LS menganggap nya seolah tdk ada gawean lah, mau mecah - belah NU lah, mau mengadu domba kabib dan kyai lokal lah, mau mengadu domba umat lah dll. Dan sebalik nya terlihat membela kaum balawi yang imigran dengan dasar husnudzan sebagai duriyat nabi Shalallahu alaihi wassalam. Ini sungguh tindakan yg tdk adil sekali yg di sesalkan oleh banyak / mayoritas kaum nahdliyin baik setruktural di bawah nya maupun kultural nya.
Dengan kejadian hampir 3 tahun berjalan di kalangan warga NU ini yg tdk baik- baik saja ini,semestinya PBNU sejak awal mengambil langkah- langkah :
1. Sejak awal cepat membahstul masailkan nasab balawi, apakah benar sebagai duriyat nabi atau bukan.
2. Melaporkan secara hukum kpd pihak-pihak yang membelokan sejarah NU dan JATMAN.
3. Melaporkan secara hukum yg nyolong banom JATMAN dengan mem badan hukum kan banom JATMAN
Kalau 3 langkah ini cepat di laksanakan sejak awal oleh PBNU, niscaya tdk terjadi masalah yg berlarut- larut di kalangan warga NU saat ini dan bisa fokus terhadap program- program setrategis yg di butuhkan warga NU.
~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~ web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple